Rabu, 30 Juli 2008

Bedugula


Meet our new family members:
Bedu dan Gula! *plokplokplok*

Namanya Bedu dan Gula karena mereka emang dibeli di Bedugul :).

Seperti biasanya, setiap ada yang ngusulin untuk mengadopsi binatang peliharaan, aku selalu jadi orang pertama yang ga setuju. Kepikirannya, ribet lah, males bersihin kotorannya lah, males ngelatihnya lah,
nanti kalau ditinggal keluar kota gimana lah dan sebagainya dan sebagainya....

Makanya waktu M'pri ngusulin untuk beli kelinci, aku ga terlalu antusias nanggapinnya. Pertama, aku lebih suka kucing. Asumsiku kelinci itu binatang yang asosial banget; ga berbunyi, ga suka dipegang dan ga bisa diajak main. Udah gitu kayanya kalau main-main ke deket kandang kelinci baunya selalu ga sedap deh...Uh males....


Tapi....yaaaah, ujung-ujungnya asal suami senanglah, akhirnya aku mah nurut-nurut aja.

Akhirnya waktu ke Bedugul beberapa minggu lalu, kita mulai hunting kelinci deh. Pengennya sih yang jenis Angora karena aku suka yang berbulu-bulu tebal. Tapi ternyata pilihannya lumayan banyak dan lucu-lucu semua, ada yang bulunya panjang atau keriting pendek kaya karpet, ada juga kelinci dari Australia yang kayanya diimport dari sana karena di negeri asalnya udah jadi hama dan musuh pak tani :).


Kriteria kelinci yang dipilih kira-kira kaya gini. Kalau udah gede tetep musti keliatan lucu. Ada kan beberapa binatang yang kecilnya lucu tapi gedenya jelek. Anjing contohnya.

Terus warnanya ga mau yang putih apalagi yang bermata merah. Karena aku pernah nonton film kartun horor Jepang yang monsternya kelinci putih bermata merah...Hiiiii. Sebenernya aku suka yang warnanya abu-abu atau coklat. Tapi yang berwarna itu dan berbulu tebal kebetulan lagi ga ada :(.


Setelah bingung pilih-pilih, kata penjualnya, pilih kelinci Angora yang ini aja. Jinak banget, ga suka lari-lari.

"Disimpan di atas meja juga ga akan loncat daaaah...."

Yo wis, akhirnya pilihan jatuh ke dua kelinci berbulu hitam putih ini. Warnanya hampir sama satu sama lain. Ciri-ciri yang ngebedainnya cuma, Bedu di wajahnya ada bulu bermotif garis putih panjang, dan Gula cuma ada sedikit bulu putih di ujung hidungnya.

Setelah googling berbagai tips dan trik tentang cara merawat kelinci dan menghabiskan hari-hari bersama duo Bedugula ini, ternyata banyak fakta-fakta tentang kelinci yang sebelumnya aku ga tau.

Makanan contohnya, sementara di gambar-gambar kartun kelinci selalu identik dengan wortel, faktanya kelinciku ga suka tuh makan wortel. Makanan kesukaannya adalah seledr
i, jagung, daun pepaya plus daun mengkudu. Makanan ini jadi makanan sehari-harinya Bedu dan Gula. Kecuali seledri yang cuma aku kasih sedikit-sedikit karena ternyata mereka suka sekali!

Loh kok kalau suka cuma dikasih sedikit?


Jadi gini ceritanya...Ternyata kelinci itu bisa dilatih loh. Dilatih untuk datang setiap dipanggil, atau supaya selalu buang air di tempatnya. Untuk melatihnya, kita butuh sogokan makanan yang mereka suka. Nah, seledri selalu jadi reward untuk Bedu dan Gula kalau mereka pintar dan ga bandel.



Kelinci juga ternyata cukup asik. Biarpun ga mendengkur tapi hidungnya selalu bergoyang-goyang, jadi ada getaran-getaran mirip dengkuran kalau digendong. Purrrr purrrrr...

Setelah kenal, mereka malah lebih akrab dan lebih manja daripada kucing. Apalagi kalau dibandingin sama almarhumah Cemi, kucingku yang sombong itu...Ternyata si Cemi jauh lebih asosial dan jaim dibandingin kelinci.

Dan ternyataaaa.....mereka itu lincah banget! Loncat kesana, loncat kesini. Selalu penasaran setiap disimpan di tempat baru. Disimpan di atas meja ga bakal loncat? Tettoooow!!!

Satu lagi, Bedu dan Gula juga ternyata bukan jenis Angora, tapi, setelah dicocokin ciri-cirinya kayanya mereka berjenis Lionhead deh... Jadi, kalau udah besar hopefully bentuknya akan jadi kaya gini :

Btw, biarpun mereka lincah dan ga bisa diem, tapi dengan sedikit sentuhan khusus, Bedu bisa tergeletak ga berdaya di tanganku loh. Digendong terlentang sambil dielus-elus dikit kepalanya....langsung deh merem...*nang ning nung ning nang ning nuuuung....*


Atau, kalau mereka udah cape keliling-keliling halaman, mereka juga suka santai sambil selonjoran. Awalnya, waktu ngeliat sepasang kaki ini aku kira ada kelinci pingsan di halaman. Ternyata.....

Kayanya kelinci boleh juga :).



3 komentar:

  1. hyaaa....

    lucu!


    kaya sentaro!


    jd pgn....


    hehe

    BalasHapus
  2. lucu banget keow...^o^
    mau pinjeeeeem!!!

    BalasHapus
  3. bedu emang selucu bedu, dan gula emang muanisss...kapan ya teh salma, aa kahfi n ade nadwa bisa ketemu? :)

    BalasHapus