Selasa, 25 Desember 2007

PSB ITB

"Aku PALING GA suka ngeliat tarian tradisional yang pure.." ( Venna Melinda, di acara Seleb Dance episode koreografer)

Terserah deh, Venna...Asal jangan mencak-mencak aja begitu tarian tradisional kita suatu hari nanti diklaim sama negara lain. Kalau aku sih, suka banget tuh! Makanya waktu kebetulan lagi di Bandung dan tahu di ITB akan digelar PSB ( PSB apa ya singkatannya? Pertunjukkan Seni dan Budaya kali ya?) langsung deeeeeeeeh.....Tancaaap!!

Acaranya lumayan asik, hampir seluruh UKM memamerkan pertunjukkan dari daerahnya masing-masing, ditambah bintang tamu juga yaitu pertunjukkan Benjang dari Ki Sunda Gallery, Reog Ponorogo yang asli Malaysia itu loh ;P, dan satu lagi, pertunjukkan perkusi dari BPC.

Kritiknya adalah, stand-stand UKMnya kurang 'menggigit'. Kalau komentar kakak tertua ( hihihi kaya di film silat) istilahnya kurang 'Gilmore'. Semua tau film Gilmore Girls kan? Nah di Star Hollow, kota kecil dimana cewe-cewe Gilmore tinggal, sering diadakan festival-festival yang lucu-lucu, menghibur dan ngegemesin. Ini nih yang ga ada dari stand-stand di PSB kemarin ( di stand Jawa Tengah kita bisa mencoba melukis batik dengan canting dan lilin, ini salah satu contoh stand yang cukup asik) .

Berbeda dengan pertunjukkan-pertunjukkannya, secara keseluruhan SERU BANGET! Adikku bareng temen-temen FSRDnya juga ikut berpartisipasi menggelar fashion show, sayangnya aku ga bisa nonton karena terlalu malam. Semoga beberapa tahun lagi bisa jadi fashion desainer beneran yaaa ;).

Ga usah nulis panjang-panjang deh...Mending ngeliat fotonya aja yuk! Foto lengkapnya bisa diliat disini. Buat yang wajahnya terpublish, minta ijinnya ya...:)

Tari Saman : All time favorite


Di Bandung Percussion Community barang bekas bisa direcycle jadi alat musik loh..


Bintang tamu special: Reog Ponorogo, Malaysia ( Aku baru tau Ponorogo itu ada di Malaysia ;P)



Tarian Padangnya sekeren yang di Bukittinggi.


Sempet-sempetnya diwawancara..hihihi

pic by m'pri

Kamis, 20 Desember 2007

Silaturahmi

Tempat nongkrong favoritku di Bandung...Mmmmmm....Kebun binatang!

Waktu kecil, aku sering diajak almarhum Om-ku untuk diam-diam memberi makan kasuari di kebun binatang ini. Dulu memang kandang kasuari letaknya paling luar, langsung berbatasan dengan jalan raya. Nah dari pinggir jalan ini deh aku menghibahkan roti meisesku ke kasuari-kasuari di dalam sana. Hehehe...

Dari harga tiketnya 300 rupiah sampai 10 ribu rupiah, ga banyak yang berubah dari kebun binatang Bandung. Ukurannya sih memang seperti mengecil, tapi kalau ga mengecil berarti aku ga tambah tinggi dong....Deretan pohon palem di pintu masuk masih menyambut setiap pengunjung. Masih sama seperti waktu aku difoto di antara deretan palem ini belasan tahun yang lalu. Sayangnya, binatang-binatangnya kok tambah lesu ya? Apalagi para binatang buas seperti harimau, singa atau beruang. Miris deh ngeliat mereka. Binatang-binatang yang semestinya buas, gagah dan aktif ini harus menghabiskan hari-harinya di kandang yang ukurannya paling cuma 16 m2. Pantesan kuyus....Kasian yah?

Daerah reptilnya juga sangat amat ga terawat. Akuariumnya kotor, ga tertata dan banyak sampah dimana-mana. Jauh deh sama Bali Reptile Park. Emang sih harga tiketnya juga cuma seperenamnya, tapi masa sih sampai sebegitu ancurnya? *sigh*

Yah, bagaimanapun juga, aku tetep suka kok jalan-jalan di bonbin. Lagian, di Bandung kan ga banyak daerah terbuka yang masih rindang dan lumayan aman. Berbekal lumpia basah dan kupat tahu, siap deh buat piknik di kebun binatang ;).



ki-ka : burung kakaktuaaa....hinggap di penjaraaa...*sing* | lebih enak jadi macan kecil, ga dikurung, bisa bebas kemana-mana ;) | ini kera jepang, kalau udah besar mukanya merah merona kaya pake blush-on...lucu deh. Karena yang ini masih kecil, jadi baru semu-semu aja...



ki-ka : ini dia si kera jepang cilik dari sudut yang lain...Monyet, kok malu-malu gitu sih? | Kalau yang ini namanya Kokah dari Pulau Bintan, saking lincahnya aku baru bisa moto waktu hujan dan dia diam kedinginan di pojok. Kalau diliat dari dekat, bagian perutnya warnanya putih tapi punggungnya hitam, jadi kaya pake jaket. Bulu di sekitar matanya juga hitam, jadi kaya pakai kacamata, persis keluarga Incredible ... | Berhubung waktu itu hujan, jadi kita terjebak di tengah-tengah kebun binatang. Menikmati hujan di tengah rindangnya pepohonan, baru deh serasa di Bandung...



Kasian loh si burung kecil ini....Kayanya kakinya luka jadi dia ga bisa terbang terus basah kuyup deh...



Seleb Dance! Sepasang bekantan ini ga cuma mancung, tapi juga kompak banget. Kemana-mana berdua dengan gerakan yang seragam. Jadi inget Kinaryosih dan Wawan...Loh? ;P



Kelakuan dua orang utan ini bener-bener ga layak dicontoh deh...Salah satu orang utan mengorek-ngorek *maap* lubang pantat temennya, dan apapun yang berhasil dikoreknya itu dengan santainya dimakan! Yaiiiks!!!! Dasar orangutan...


....dan sementara teman-temannya melakukan kegiatan anonoh, si gendut ini cuma bisa memandang sambil berkomentar, "Sumpah deeh temen gue.." Hehehe



Garuda pancasilaaaa...*sing*


Ternyata, zebra warnanya bukan hitam putih, tapi, hitam-krem-putih....Entah memang begitu dari sononya atau karena mereka jorok ga pernah mandi ;).


Hai, Cantik!



Kancil, ambilin aku timun dari kebun Pak Tani doong !

Sebelum pulang, jangan lupa foto-foto dulu sama si Gajah. Kalau kita masuk dari gerbang yang lama, kandang gajah ini yang akan pertama kali terlihat. Kasihan deh si Gajah, kakinya dirantai jadi dia ga bisa bebas jalan kesana kemari....Jangan sedih ya, Gajah :(...



Yang ini difoto oleh suami tercinta :



Daaag, Gajah...sampai ketemu lagi ya!