Kamis, 07 Agustus 2008

Antara Air Asia, Lion dan Mandala

Setelah BBM naik kayanya udah ga ada lagi deh istilah budget airlines....Semuanya muahaaaaal....*hiks*.

Ga ada lagi deh cerita sok-sok-an jadi frequent flyer hunting tiket-tiket promo murah meriah. Perbandingannya, yang jaman dulunya tiket PP Denpasar-Jakarta seharga Rp.900 ribu atau tiket sekali jalan Denpasar-Bandung seharga Rp.700 rb udah kerasa mahal banget, sekarang dapet tiket sekali jalan ke Jakarta Rp. 600 ribu udah bersyukur banget.

Yah, emang sedih kalau harus mengenang masa-masa indah dulu :(.

Kabar bagusnya adalah setelah bertahun-tahun pembelian tiket online dikuasai oleh Air Asia, sekarang, konsumen bisa memilih beberapa alternatif karena Lion Air dan Mandala juga sudah menyediakan layanan pembelian tiket online.

Kelebihan membeli tiket secara online adalah kita jadi bisa booking dari jauh-jauh hari sebelumnya, sementara kalau lewat call center atau travel biasanya baru bisa memesan tiket sekitar dua minggu sebelum hari H.

Beberapa hari ini aku udah mencoba beli tiket online di Mandala dan Lion. Mau tau kekurangan dan kelebihan membeli tiket online dari masing-masing maskapai? Gini nih kesimpulannya:

Mandala

Untung lebaran depan aku udah pesan tiket di Mandala, karena setelah dibandingin sama Air Asia dan Lion lewat websitenya, Mandala menyediakan harga termurah.

Terakhir kali aku pakai Mandala adalah waktu pertama kali banget aku memutuskan untuk pindah kerja ke Bali, sekitar tiga setengah tahun yang lalu kali ya. Setelah itu ga pernah naik Mandala lagi, jadi ga bisa ngasih review tentang ketepatan waktu, pelayanan dsb.

Yang musti jadi catatan adalah ada beberapa penerbangan Jakarta-Denpasar atau sebaliknya yang harus transit dulu di Surabaya. Jadi kalau lagi buru-buru dan pengen cepet-cepet nyampe, harus dipastiin kalau kita ga milih penerbangan yang pakai transit ya...

Untuk pembelian online pun musti hati-hati dan ekstra sabar karena ternyata websitenya sering banget error. Contohnya waktu pagi ini aku memesan tiket, aku ga bisa mendapatkan booking codenya, padahal aku sudah mencoba langkah-langkah pemesanan berulang-ulang. Kalau belum ada booking code berarti namaku belum terdaftar jadi penumpang. Karena websitenya terus menerus error, ujung-ujungnya aku terpaksa menelepon Call Center dan pesen tiket dari sana.

Duuuuh sama aja doooong...Buang-buang waktu banget!

Yang lebih nyebelin lagi, harga tiketnya cepet banget berubah. Jadi kalau error sekali, bisa jadi kita udah dapet harga yang lebih mahal waktu mau mencoba membeli tiket beberapa menit kemudian. Rese!

Kalau pesan tiket di Mandala, ada tiga cara untuk membayar tiketnya. Lewat kartu kredit, lewat e-banking atau lewat ATM. Sebenernya cara yang paling praktis adalah lewat kartu kredit, tapi pembayaran lewat credit card di Mandala berbeda dengan Air Asia misalnya. Kalau di Air Asia kita bisa saling pinjam kartu kredit untuk membayar tiket, di Mandala kartu kredit yang dipakai harus dimiliki oleh salah satu passenger. Kalau engga, Mandala berhak menolak kita pada saat check-in nanti.

Agak ribet juga sih buat aku karena aku selalu pakai kartu kredit atas nama M'pri. Pembayaran lewat kartu kredit juga cuma bisa dilakukan kalau waktu pembelian kita lebih dari 48 jam dari waktu penerbangan.

Akhirnya pilihannya terpaksa lewat ATM. Masalahnya, ga semua bank menyediakan fasilitas pembayaran tiket Mandala. Jadi silakan cek di website Mandala untuk mengetahui apakah bank kamu bisa menerima pembayaran tiket lewat ATM. Tenggat waktu untuk membayar tiket lewat ATM adalah 8 jam dari saat pembelian tiket. Jadi jangan tunggu bayar sampai besok ya!

Lion

Lion, ah lion....

Maskapai ini udah sejak lama aku tinggalkan karena harga tiketnya termasuk yang paling mahal dibandingkan maskapai yang lain, sering delay dan dulu ga menyediakan layanan pembelian online. Tapi sekarang, Lion sudah menyediakan jasa pembelian tiket online kok ( kalau sering delaynya mah kayanya belom berubah tuh :P).

Beberapa hari yang lalu, aku udah mencoba membeli tiket Lion secara online untuk orangtuaku yang sedang berkunjung ke Bali. Biarpun waktu itu harga tiket Lion paling mahal, tapi ternyata jadwal penerbangan Lion adalah yang paling banyak dibandingkan dengan Air Asia dan Mandala. So, Lion it was.

Sekilas aturan pembayarannya mirip dengan Mandala. Pembayaran dengan kartu kredit cuma bisa dilakukan bila pembelian lebih dari 48 jam dari waktu terbang, dan pemilik kartu haruslah menjadi salah satu passenger.

Karena beli tiketnya agak mepet, jadi terpaksa pembayaran dilakukan dengan ATM. Setelah itinerary form di-print kita akan mendapat informasi lengkap berisi booking code, payment code, dan time limit pembayaran. Di itinerary form yang aku dapat, time limit pembayaran yang tercantum adalah tanggal hari itu, jadi aku berasumsi time limitnya adalah sampai jam 12 malam nanti.

Tapi waktu akan membayar tiket lewat ATM aku sempat dibuat marah karena transaksi selalu gagal dilakukan. Padahal ini kan masih sore hari dan baru tadi pagi aku memesan tiket lewat internet....What the ****?!!!!

Akhirnya dengan perasaan sebal aku menelepon Call Center dan dengan santai Mbak operatornya cuma menjawab...

"Mbak, tiketnya udah canceled karena kan time limitnya cuma dua jam..."

Apaaaaaaaaaaaaaaaaa?????????

Akhirnya dengan sangat terpaksa aku harus memesan ulang tiket lewat call center, dan seperti yang sudah ditebak, harganya sudah berubah dari harga tadi pagi. Menyebalkan sekali!

Ketika aku akan mengonfirmasi pembayaran dan bilang akan melakukan pembayaran via ATM, lagi-lagi Mbak operator menjawab santai,

"Mbak kalau bayar lewat ATM dikenai biaya tambahan Rp. 10 ribu yah...."

Haiyaaaaaaaaaaah......

Bukannya aku pelit dan ga mau bayar sepuluh ribu perak, tapi pertanyaannya: apakah semua informasi ini ada di website Lion Air?

Jawaban dari Mbak operator adalah :

"Ga ada tuh, Mbak...."

Oke, kayanya semua jawaban itu cukup merepresentasikan Lion. Huh!

Oia, yang harus diingat juga setelah membayar lewat ATM, jangan pernah membuang bukti pembayaran ATM-nya, karena itu adalah tiket kita. Ya betul, ga ada tiket yang dikirim lewat email, cuma kertas kecil itu aja....Jadi jangan ilang, okay!

Air Asia

Sebetulnya Air Asia selalu menjadi favoritku selama ini. Pembelian lewat onlinenya paling mudah, websitenya ga pernah error, kartu kredit bisa pinjem ( ga pernah coba bayar lewat ATM), belum pernah ada riwayat kecelakaan, lumayan tepat waktu, dan kalaupun delay beberapa jam sebelumnya selalu diinformasikan lewat telepon.

Tapi entah kenapa akhir-akhir ini harga tiketnya terus menggila. Ga ada lagi deh naik pesawat murah meriah pakai Air Asia. Yang ada, udah bayarnya sama aja dengan airline lain, kita tetep musti rebut-rebutan kursi sama penumpang lain kaya di bis. Cape deeeeh...

Yang paling mengecewakan adalah aturan baru Air Asia yang harus mencantumkan jumlah bagasi yang akan dibawa pada saat pembelian tiket. Dooooh...meneketehe...Kalau beli tiket promo setahun sebelumnya gimana? Tapi yang lebih parah adalah ga ada lagi jatah 15 kg untuk setiap penumpang, karena semua bagasi akan dikenakan biaya.

Dasar kapitalis!

Kenaikan BBM emang bikin sengsara...................








9 komentar:

  1. kami akan yerus tingkatkan layanan lion air mbak, teimakasih masukannya

    BalasHapus
  2. Jadi kapan ke Bandung, ka?? Mau nunggu idul fitri aja? bisa bw bedu n gula ga ke bandung? :)

    BalasHapus
  3. untung udah ga pulang balik jakarta- bali lagi:p

    BalasHapus
  4. dan persamaan ketiga maskapai ini adalah, menjual makanan di dlm pswt..
    (^^;)

    BalasHapus
  5. makasih atas infona...
    jadi bisa milih nih bakal naik peawat apa pas liburan ini...

    BalasHapus
  6. selama ini gak pernah ngurus2in tiket. selalu tau beres.. :D

    BalasHapus
  7. @ mas rusdi : trimakasiiih...ditunggu ya :)

    @teteh : akhirnya kemaren ketemuan juga di bandung...

    @abham : dulu sering bolak-balik soalnya ga tahan kangen ya? :P

    @naomi : wakakakkkk...embeeer...bus bangeuuuud...

    @rizki: met liburan!!

    @imgar : mpri bangeeeet...dasar bapak-bapak! :P

    BalasHapus
  8. Sebenarnya yg buat tiket mahal itu karena adanya fuel surcharge. Untuk info lengkap ttg tiket, wisata dan cara boking bs dilihat di www.dapatinfo.com

    BalasHapus
  9. ekwkekwkekwek
    ceritanya lucu....
    tadi nya aku mw ngerjai tugas kelebihan kelemahan pembelian e-tiket..
    nga jadi.. nga dapt..
    yang dapat malah ketawa..
    hihihihi

    BalasHapus