Kamis, 17 April 2008

Si Cerdik Michael

Itu judul salah satu komik Jepang favoritku...

Pertama kali baca komik ini waktu masih kelas 4 SD, jaman awal komik Jepang mulai booming di Indonesia. Di antara komik-komik lain yang ceritanya melulu soal cinta-cintaan ( Candy-candy, Marichan, Miss Modern, Pop Corn) atau dunia khayal ( Dragon Ball, Doraemon), Si Cerdik Michael bercerita tentang tema lain yang ringan, dekat dengan kehidupan sehari-hari dan lucu.

Ceritanya sih sederhana, nyeritain Michael, kucing berjenis short hair yang hidup di Jepang. Di setiap jilidnya ada beberapa cerita, dengan Michael pastinya sebagai tokoh utama, tapi settingnya berbeda-beda.

Kadang-kadang Michael dipelihara oleh keluarga Jepang 'normal', sepasang suami istri yang baru punya anak bayi. Kadang-kadang dia dipelihara oleh seorang perempuan cantik yang pacarnya adalah mafia beken tapi takut banget sama kucing. Si mafia ini ga pernah mau ngaku ke pacarnya kalau dia takut kucing, tapi ujung-ujungnya dia malah ngelakuin hal-hal aneh yang dia percaya bisa mengusir kucing. Di cerita lain, Michael menjadi kucing yang secara ga sengaja selalu ketemu sama mantan dokter hewan yang sekarang menjadi buronan karena dituduh melakukan kejahatan yang ga dia lakukan. Semuanya kocak dan endingnya ga terduga.

Oiya, sebenernya isi komik ini ga melulu soal Michael, tapi juga tentang binatang-binatang lain di sekitar Michael. Contohnya Popo- istri' Michael-, anak-anaknya, Nyazira-kucing gembrot yang pemalesan-, atau malah kutu-kutu di badan Michael...hihihi.

Ga cuma ceritanya yang menghibur, komik ini juga didukung ilustrasinya yang bagus banget dan berbeda gaya dari komik-komik Jepang lainnya.

Setelah baca komik Michael, aku kira kucing-kucing di Jepang ga jauh beda dengan kucing-kucing di Indonesia. Ternyata.....

Beberapa hari yang lalu aku diundang Naomi untuk makan siang bareng temannya dari Jepang, Bu Eko dan Pak Hideo di Warung Mina, Denpasar. Seperti biasa, di Warung Mina ini sering ada kucing-kucing kampung yang menunggu di bawah meja sambil mengeong memelas meminta potongan ikan bakar. Biasanya sih kucing ini bakal diusir oleh pelayan, tapi kali itu kucing itu mendapat sambutan hangat dari Bu Eko.

Setelah memandangi si kucing dengan pandangan kasihan, Bu Eko bertanya ke Naomi,

"Kucing di sini suka ini ga?", sambil memegang kepala udang.

Waktu Naomi bilang kucing itu doyan kepala udang, Bu Eko menatap dengan pandangan ga percaya walaupun tetap menghibahkan kepala udangnya. Ekspresi Bu Eko bertambah kaget waktu melihat kucing kampungitu memakan kepala udang dengan lahapnya. Beneran suka! Katanya...

Saking excitednya, Bu Eko sampai memoto si kucing waktu sedang makan. Terus dia bercerita, katanya kucing-kucing di Jepang ga bakal mau makan makanan itu. Kalau dikasih ikan pun mereka cuma mau makan dagingnya aja, dan kalau dikasih ayam, kulitnya musti dibuang karena mereka ga suka kulit ayam....Nasi? Boro-boro!

Kalau di Bandung sih jenis kucing kaya gitu cuma ada dua, kucing olo-olo atau kucing legeg...hihihi.

Ajaib juga ya kucing-kucing di Jepang, padahal dulu aku sempat mikir kalau kucing itu binatang omnivora dan bukan karnivora, karena si Cemi -kucingku- dikasih roti atau semangka aja mau!

Yah, emang di Indonesia mah bukan cuma manusianya yang tahan hidup prihatin, tapi ternyata kucing-kucingnya juga :P.

Aku sempat bertanya ke Bu Eko apakah dia tahu tentang komik Michael. Dan ternyata beliau adalah salah satu pembacanya! Waw, ternyata orang seperti Bu Eko pun masih suka baca komik. Aku jadi ingat salah satu teman kuliahku dulu yang ketiban sial dibentak oleh dosen dan disebut 'kampungan!' karena kedapatan baca komik waktu lagi nunggu kuliah ( bukan pas lagi kuliah loh)...Duh Pak, apa sih masalahnya? Itu kan cuma komik....

Penggemar komik Michael emang ga pandang umur. Sayangnya, sekarang komik ini udah ga dicetak lagi, jadinya susaaaaaaaah banget nyarinya. Dulu aku punya keempat serinya, tapi sekarang udah ga tau deh kemana. Sempat sih nyari-nyari lagi ke Palasari, tapi ga ketemu :(....

Di salah satu kios cuma bisa ngedapetin 'angin surga'...

+ Oh komik Michael? Yang ceritanya soal kucing itu ya?
- Iyaaaaaaaaa....
+ Yang ada empat seri itu kan?
- Iyaaaaaaaaaaaaa!!!!
+ Yah, baru kejual tiga hari yang lalu....
*Gubrag*

Kayanya waktu itu mimik mukaku kecewa banget sampai Mas-Mas penjual komiknya juga ikut-ikutan memasang tampang prihatin....

+ Pengen banget ya? Emang belum pernah baca?
- Huuuuuuuh, udah tapi dulu banget waktu saya masih muda!

Kira-kira dimana ya bisa ngedapetin komik ini? Aku sempet kepikiran untuk ngebajak aja... Pinjem ke taman bacaan, trus fotokopi deh...Hehehehehhhh *tanduk*. Kecuali kalau ada pihak berwenang yang membaca artikel ini dan tertarik untuk menerbitkan kembali komik Michael. Pleaaaase....Pleeeeeeeease.....I want Michael back!!

ps: gambar dari Multiplynya nastanesteus yang suka juga sama komik Michael.