Minggu, 09 September 2007

Ada Ngaben!

Padahal baru jam 9 pagi. Tumben Akang nelpon dari kantor.

"Jalan di Ubud ditutup! Ada ngaben besar!"

Ngaben besar? Tapi hari ini rencananya mau kirim gambar. Ah sudahlah, mana kamera kesayanganku? Yuk kita berburu ke Ubud...hehehe...

Mendekati Ubud, bener aja, di setiap titik masuk ke Ubud, banyak polisi udah berjaga-jaga. Begitu sampai di puri Ubud, dua pemalungan lembu hitam dan sebuah wadah (pembawa jenazah) yang tingginya kira-kira setara dengan bangunan dua lantai sudah terparkir, para wisatawan yang kebanyakan adalah wisatawan asing juga sudah ramai berkumpul menunggu dimulainya upacara besar ini.

Almarhum adalah orangtua (ibu atau bapak ya?...hmmm lupa..) dari mantan Bupati Gianyar. Jadi ga heran kalau keria-an ngaben ini jauh melebihi ngaben-ngaben lainnya. Ornamen-ornamen penghias bade dan juga berbeda. Setiap detailnya dipikirkan matang-matang dan pengerjaannya refine banget. Memang craftmanship orang Bali pantas diacungin empat jempol deh!

Ngaben kali ini, selain adalah upacara wajib bagi para anggota keluarga almarhum, juga menjadi hiburan gratis bagi para wisatawan lokal dan mancanegara. Jadi jangan heran kalau pengunjungnya membludak. Semua saling berdesak-desakkan, kaya di terowongan Mina kali ya...hihihi.

Sayang aku ga bisa terus hunting sampai saat pembakarannya. Laper bow, blom sholat, full CF pula...hiks hiks. Smoga lain kali ada yang meninggal lagi...eh ada ngaben besar lagi maksudnya :)).

Untuk foto-foto lengkapnya, bisa diliat disini.

2 komentar: