Sabtu, 12 Mei 2007

Dear Carrefour Bali,....

Hei hei...
Udah tau belum? di Bali ada Carrefour loo!! hehehe...
Officialy dibuka kira-kira dua-tiga minggu yang lalu. Hari ini, setelah minggu lalu batal karena antrian parkirnya audzubillah, kita [window] shopping kesana.

Ngomong-ngomong soal Carrefour, aku jadi inget Bapakku. Loh?

Jadi, sebelum aku ke Bali, aku sempet gelap mata belanja bermacam-macam keperluan sehari-hari untuk dibawa pindahan, mulai dari rice cooker, sampai bantal. Bapakku, sambil geleng-geleng komentar,

"Ngapain sih semua-semua dibeli sekarang? Di Bali juga ada Carrefour!"
"Biarin! Biar nanti ga usah ribet beli-beli lagi, Ubud kan bukan daerah yang ada mallnya!"
"Bali sekarang kan beda sama Bali dulu. Alphamart sampe kampung-kampung juga ada!"
"Ya udah deh yang ini ga usah dibeli,.....yang ini juga ga jadi,....yang ini juga.."

.......dan.....eng ing eng.....
ketika aku untuk pertama kalinya dibawa ke kantor lamaku di Payangan, ya, PAYANGAN, bukan UBUD *PAYANGAN itu lebih antah berantah daripada UBUD* rasanya hampir pingsan! Busyeeeeet....jauh bennnerrr...ada di manakah aku?

"Ehm...ehm....kalo Carrefour Bali, ada di daerah mana ya?"
"*tatapan heran* Wakakakakkkk, mimpi kali yeee, mana ada Carrefour di Bali!"

Huaaaaaaa!!!Bapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!!!!!!!!*marah*
Jangan juga tanya soal Alphamart deh, apalagi di PAYANGAN, kalo cari babi gigolo sih banyak...kekekekek :D

Oke, back to Carrefour Bali. Kalo sekarang aku nanya dimana Carrefour Bali, pastinya ga bakal diketawain lagi, dan orang-orang bakal dengan santai jawab, "Di Sunset Road".


Walaupun ada kontroversi tentang pembangunannya, tapi sepertinya masyarakat Bali cukup antusias dengan adanya mall baru ini. Buktinya, di minggu-minggu awal pembukaannya, Sunset Road jadi ramai oleh antrian parkir Carrefour.

Tadi siang untungnya antriannya udah ga segila kemarin-kemarin. Yess! Liat-liat yuk, kali aja ada rak buku lucu, oiya, di Carrefour ada dijual pembantu rumah tangga ga ya? Aku lagi butuh banget nih :D! Hush! Ngaco ah!

Sebagai ibu rt, pastinya aku concern soal harga dong...Kalo urusan ini, menurut aku sih Tiara masih lebih oke. Aku juga kurang suka sama ayam dan daging yang udah dipak dari sononya, jadi aku ga bisa bebas milih. Dan lagi, item yang aku cari, bahn trang, kulit lumpia ala vietnam, ga ada tuh...Padahal aku pikir di hypermarket sekelas Carrefour harusnya available. Ada yang tau dimana cari bahan itu di Bali?

Yang aku suka, di Carrefour ada mushollanya! Yaaay!!! Terimakasih Carrefour!
Di Bali, ini jadi isu penting banget untuk aku karena aku selalu kesulitan cari mushola di tempat-tempat publik, apalagi di mall. Mushollanya juga luas dan ada tempat wudhunya sendiri, bukan seperti di mall-mall lain yang mushollanya identik dengan gudang. Shame on them!

Tapiiiiiiiiiii....sempet kaget waktu masuk ke mushollanya. Musholla ini ga ada hijab pembatas laki-laki-perempuan, dan di pojok ruangan, ada beberapa orang cewe cowo lagi tidur deket-deketan! What the .....!!!!!!! Pengen marah deh ngeliatnya, please deh Mbak, Mas, ini tempat ibadah! Ga pantes!

Walaupun kesel, aku coba mengerti dikit. Mungkin mereka memang kecapean dan butuh tidur. Ada beberapa orang yang aku kenal banting tulang kerja di dua tempat pagi dan malam. Sayangnya, mungkin Carrefour ga menyediakan rest area untuk staff-staffnya. Sebenernya aku ingin tulis masukkan di kotak sarannya, tapi tadi aga males karena berarti aku harus balik lagi ke lantai atas dan berdesak-desakkan dengan pengunjung lain. Jadi, aku tulis disini aja deh, smoga ada pihak managemen Carrefour Bali yang baca masukkanku.

Dear Carrefour,
Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas tersedianya musholla di Carrefour Bali. Sebagai umat muslim saya sangat terbantu oleh fasilitas tersebut dan membuat saya tidak ragu untuk mengunjungi Carrefour di kemudian hari.

Sayangnya, ketika saya akan melaksanakan sholat di musholla, saya mendapatkan pemandangan yang tidak mengenakkan. Di musholla tidak terdapat hijab antara lelaki dan perempuan dan di pojok ruangan saya melihat beberapa karyawan Carrefour atau karyawan tenant, lelaki dan perempuan, berdempet-dempetan tertidur di pojok ruangan.

Mengingat musholla adalah tempat beribadah, tentunya hal tersebut sangatlah tidak pantas. Tetapi saya mencoba mengerti bahwa karyawan Anda pada saat itu mungkin sedang membutuhkan tempat beristirahat dan mereka tidak bisa menemukan tempat lain selain musholla.

Sebagai pelanggan, saya ingin memberikan sedikit masukkan untuk meningkatkan performa Carrefour dalam melayani pelanggannya. Pertama, akan lebih baik apabila Carrefour menyediakan ruang khusus sebagai tempat istirahat karyawan, supaya mereka bisa beristirahat tanpa mengganggu pelanggan. Kedua, apabila tidak memungkinkan, tolong pasang hijab pembatas di musholla. Sehingga, apabila mereka hendak beristirahat di musholla, tidak tercampur antara lelaki dan perempuan dan mengganggu jamaah yang lain.

Terimakasih atas perhatian Anda.

Salam,
Pelanggan Anda

2 komentar:

  1. jadi tergerak untuk kasih komen nih hehehe... setau gw sih karyawan carrefour punya kok tempat istirahat sendiri (ga tau kalo yang di bali sih)dan kalo pun belom ada emang ga pantes banget leyeh2 deketan gitu, apalagi di musholla. seandainya aja suami gw jadi pindah ke cabang yang ini, pasti ikeow udah ngadu langsung deh hehehe...

    BalasHapus
  2. abriiiiil...
    iya dong bayu suruh pindah ke bali...jadi kita kan bisa arisan bareng...hehehe

    BalasHapus